Pengertian Polietilen, Polipropilen, Polistiren, Polimetil Merupakan Contoh Contoh Plastik

Pengertian Polietilen, Polipropilen, Polistiren, Polimetil Merupakan Contoh Contoh Plastik

Konten [Tampil]

Plastik merupakan bahan yang sangat universal digunakan buat membuat benda- benda ataupun benda semacam kemasan air minum, perlengkapan dapur, furniture, perlengkapan elektronik, serta bermacam perlengkapan rumah tangga yang lain. Plastik telah jadi penggalan hidup kita, serta kita tidak dapat lepas darinya. Serta benda- benda tersebut tampaknya tidak nyaman untuk kesehatan kita, sebab ada isi kimia di dalamnya.
Pengertian Polietilen, Polipropilen, Polistiren, Polimetil Merupakan Contoh Contoh Plastik

Sebab plastik merupakan penggalan dari hidup kita, walaupun beresiko serta sulit buat dihindari ingin tidak ingin kita wajib memakainya, paling tidak kita wajib ketahui berapa kandungan kimia pada plastik tersebut. Pada penggalan dasar wadah ataupun barang berbahan plastik, baik botol minuman, tempat nasi, ataupun yang lain, bisanya terdapat simbol segitiga( reycle), di dalamnya( segitiga) terdapat nomer 1, 2 hingga 7. Seperti itu kode ataupun simbol isi kandungan kimia pada benda- benda berbahan plastik tersebut, serta berarti buat dikenal tipe bahan dan akibat konsumsinya. Serta kode- kode itu diletakkan demi keperluan keamanan.

Plastik merupakan sesuatu polimer yang memiliki sifat- sifat unik serta luar biasa. Polimer merupakan sesuatu bahan yang terdiri dari unit molekul yang diucap monomer. Bila monomernya sejenis diucap homopolimer, serta bila monomernya berbeda hendak menciptakan kopolimer. Contoh polimer alam antara lain selulosa, protein, karet alam, serta sejenisnya. Plastik yang mula- mula kali terbuat secara komersial merupakan nitroselulosa. Material plastik sudah tumbuh pesat serta saat ini memiliki peranan sangat berarti di bidang elektronika, pertanian, tekstil, transportasi, furniture, konstruksi, kemasan kosmetik, mainan kanak- kanak serta bahan- bahan industri yang lain.

Contoh Plastik:

1. Polietilen

Polietilen merupakan bahan termoplastik yang kokoh serta bisa terbuat dari bahan yang lunak hingga yang kaku. Terdapat 2 tipe polietilen ialah polietilen densitas rendah( LDPE) serta polietilen densitas besar( HDPE). Polietilen densitas rendah relatif lemas serta kokoh. Polietilen densitas besar sifatnya lebih keras, kurang transparan serta tahan panas hingga temperatur 1000C. Kombinasi polietilen densitas rendah serta polietilen densitas besar bisa digunakan bagaikan bahan pengganti karat, serta mainan kanak- kanak.

2. Polipropilen

Polipropilen memiliki watak sangat kaku, berat tipe rendah, tahan terhadap bahan kimia, asam, basa, tahan terhadap panas, serta tidak gampang retak. Plastik polipropilen digunakan buat membuat alat- alat rumah sakit, komponen mesin mencuci, komponen mobil, pembungkus tekstil, botol, permadani, tali plastik, dan bahan pembuat karung.

3. Polistiren

Polistiren merupakan tipe plastik termoplast yang paling murah serta sangat bermanfaat dan bertabiat jernih, keras, halus, mengkilap, bisa diperoleh dalam bermacam corak, serta secara kimia tidak reaktif. Busa polistirena digunakan buat membuat gelas serta kotak tempat santapan, polistirena pula digunakan buat perlengkapan kedokteran, mainan, perlengkapan olah raga, gosok gigi, serta yang lain.

4. PVC

PVC. Plastik tipe ini memiliki watak keras, kokoh, tahan terhadap bahan kimia, serta bisa diperoleh dalam bermacam corak. Tipe plastik ini bisa terbuat dari yang keras hingga yang kaku. Banyak benda yang bahan dasarnya dibuat dari karet saat ini dibuat dari PVC. PVC digunakan buat membuat jas hujan, kantong kemas, isolator kabel listrik, ubin lantai, piringan gelap, fiber, kulit imitasi buat dompet, serta pembalut kabel.

5. Teflon

Teflon mempunyai energi tahan kimia serta energi tahan panas yang besar( hingga 2600C). Keistimewaan teflon merupakan sifatnya yang licin serta bahan lain tidak menempel padanya. Penggorengan yang dilapisi teflon bisa dipakai buat menggoreng telur tanpa minyak.

6. Plastik Polimetil

Plastik polimetil pentena merupakan plastik yang ringan serta melebur pada temperatur 2400C. Benda yang terbuat dari PMP wujudnya tidak berganti apabila dipanaskan hingga 2000C serta energi tahannya terhadap benturan lebih besar dari benda yang terbuat dari polistiren. Bahan ini tahan terhadap zat- zat kimia yang korosif serta tahan terhadap pelarut organik, kecuali pelarut organik yang memiliki klor, semisal kloroform serta karbon tetraklorida. PMP sesuai buat membuat alat-alat laboratorium serta medis yang tahan panas serta tekanan, tanpa hadapi pergantian ataupun tahan lama.

Terdapat sebagian tipe plastik, serta dipecah bersumber pada hal- hal dibawah ini:

1) Watak fisikanya

- Termoplastik, tipe plastik yang dapat didaur ulang dengan proses pemanasan ulang
– Termoset, tipe plastik yang tidak dapat didaur ulang lagi

2) Penggunaannya serta Kinerjanya

- Plastik Komoditas : Watak mekanik tidak sangat bagus, tidak tahan panas, contoh: Polietilen( PE), Polistiren( PS)
- Plastik Teknik : Tahan panas( temperature pembedahan diatas 100 C), watak mekanik bagus, contoh: Polikarbonat( Komputer), PA, POM
– Plastik Metode Khusus : Temperature pembedahan diatas 150 C, watak mekanik sangat bagus, contoh: PSF, PES, PAI

3) Jumlah Rantai Karbonnya

– 1– 4 gas( LPG, LNG)
– 5– 11 cair( Bensin)
– 9– 16 cairan dengan viskositas rendah
– 16– 25 cairan dengan viskositas besar( oli)
– 25– 30 padat( parafin)
– 1000– 3000 Plastik( polistiren, polietilen)

4) Sumbernya

– Polimer Alamiah: kayu, kulit fauna, kapas, karet alam, rambut
– Polimer Sintesis
Tidak ada secara alamiah: nylon, polyester, polistiren, polipropilen.
Ada dialam namun terbuat oleh proses buatan: karet sintesis.
Polimer alamiah yang dimodifikasikan: seluloid, cellophane.