Dari informasi yang kami kumpulkan dari hadits yang menjelaskan aqiqah setelah itu dari penjelasan fatwa ulama ketika ditanya tentang penerapan aqiqah kami rangkum refleksi dari kegiatan aqiqah sebagai berikut.
Baca Juga: Aqiqah Jakarta Pemesanan Aqiqah Minimal 3 Hari Sebelum Hari H
Kegiatan aqiqah untuk anak laki-laki
Diperbolehkan
untuk memotong 2 ekor kambing atau satu ekor kambing karena ada hadits yang
menyatakan bahwa diperbolehkan untuk memotong seekor kambing untuk anak
laki-laki. Jenis kambing apapun karena jenis kambingnya banyak sekali. Ada yang
namanya domba, kambing kacang, kambing jawa, kambing ottawa, kambing gibas, dan
lain-lain.
Baca Juga: 7 Daftar Jasa Paket Menu Catering Pernikahan Jakarta Murah
Kegiatan Aqiqah untuk Anak Perempuan
Ada
juga perempuan yang menyembelih seekor kambing, jenis kambing apapun
diperbolehkan.
Selain penjelasan di atas, agar sifatnya diperbolehkan
- Sebagian dimakan oleh keluarga setelah dimasak
- Sebagian setelah masak disumbangkan ke orang lain
- Sebagian setelah dimasak dibagikan ke tetangga
- Ciptakan kegiatan dengan mengundang orang yang ingin diundang
- Atau hentikan daging yang belum matang
Perlu
diketahui bahwa dalam urusan muamalah hukum yang asli diperbolehkan. Mohon,
tetapi janganlah kita menggabungkan hal-hal yang tidak dicontohkan oleh
Rasulullah ke dalam pelaksanaan aktivitas aqiqahnya.
Dan
jangan memasukkan hal-hal seperti Munkar, misalnya diisi dengan musik apapun,
kegiatan menari, ikhtilat (bau campur aduk) antara laki-laki dan perempuan
(yang bukan mahram), atau bahkan lebih banyak diisi dengan masalah yang bukan
dari Nabi, jangan lakukan hal ini.
Baca Juga: Paket Aqiqah Depok dengan Paket Kambing Aqiqah Terbaik
Susunan Kegiatan Aqiqah
Berdasarkan
hadits yang dituturkan di Al-Adabul Mufrod, hingga tuan rumah membacakan doa
untuk anaknya dan tamu mengiyakan.
Susunan Kegiatan Aqiqah Menurut Islam
Kesimpulan
yang berarti bagi kami adalah memastikan Anda menyembelih kambing. Jika Anda
menyerahkannya kepada orang lain, Anda harus membenarkan kambing yang
disembelih.
Jadwal Susunan Aqiqah
Berikut
susunan acara aqiqah tasyakuran atau syukuran:
Pembukaan
Acara
paling awal adalah pembukaan. Pembukaan akan disampaikan oleh presenter setelah
semua undangan terkumpul dan pembawa acara mengajak seluruh undangan untuk membacakan
"Basmallah" bersama.
Baca Juga: Apakah Minum Susu Sebelum Tidur Bisa Menambah Berat Badan?
Pembacaan kalam ilahi
Selanjutnya
adalah pembacaan ayat suci Allah. Biasanya, huruf yang dibacakan adalah surat
Lukman dari ayat 13-18. Pembacaan ayat suci biasanya dilakukan oleh petugas/Qori',
tetapi alangkah baiknya oleh ayah bayi.
Selamat datang dari tuan rumah
Selanjutnya
sambutan yang disampaikan oleh tuan rumah/orang tua yang mengadakan syukuran
aqiqah. Kata sambutannya biasanya berisi maksud dan tujuan acara serta juga
ungkapan terima kasih kepada seluruh undangan aqiqah yang hadir pada acara
tersebut.
Baca juga: Jual Kambing di Lamongan untuk Aqiqah Pilih yang Kambing Sehat
PPotong
rambut simbolis diikuti dengan pengesahan nama anak
Acara
selanjutnya adalah acara utama, yaitu mencukur rambut bayi secara simbolis
diikuti dengan pengesahan nama bayi. Terkadang bayi juga disertai ajakan untuk
didoakan dan ditiup di kepalanya. Jangan lupa, saat mencukur rambut dan meniup
mahkota, Anda perlu membaca doa.
Tausyiah singkat tentang Aqiqah
Agar
program tasyakuran lebih khusyuk, selanjutnya adalah tausyiah singkat tentang
aqiqah, anak, dan keluarga.
Baca Juga: Manfaat Susu Kin Fresh Milk dan Harga Susu Kin Fresh Milk
Doa penutup dengan doa walimatul Aqiqah
Akhirnya
ditutup dengan doa yang dibacakan oleh Ustadz yang menyampaikan tausyiah.
Sehingga program aqiqah dan semua kegiatan ibadah aqiqah diterima.
Mengapa? Apa alasannya?
Karena
bagi Ibnu Hazm, walaupun orang tua telah membagikan uang kepada orang yang
dipercayainya, tetapi jika orang tersebut tidak memenuhi amanah (tidak
menyembelih kambing), maka selalu dihitung bahwa beban aqiqah tidak dibebankan
kepada orang tua.
Karena
itu, pastikan Anda memotong kambing untuk aqiqah itu. Selain itu, sifat
penyembelihan dapat disumbangkan, disalurkan, atau dibuat untuk dimakan dan
kegiatan lainnya. Sampai itu baik-baik saja. Dengan himbauan, selalu perhatikan
ciri-ciri kegiatan.