Apa yang Dimaksud dengan Pre-Chorus? Salah satu keluhan yang sering dilontarkan pendengar adalah lagunya yang monoton. Suatu lagu yang monoton dapat disebabkan oleh berbagai hal, salah satunya adalah pendengar tidak dapat membedakan mana yang Verse dan mana yang Chorus. Apakah semua ini terkait dengan lagu Anda?
Pre-Chorus supaya Verse Terdengar Beda
Salah satu langkah yang
bisa kita gunakan untuk memperkenalkan dinamika aliran lagu adalah dengan
menggunakan Pre-Chorus. Bisa jadi banyak dari kalian yang kurang jelas, apa itu
Pre-Chorus dan apa kegunaannya? Kapan saya harus menggunakan Pre-Chorus, apakah
wajib atau ada atau tidak?
Baca juga: Bagaimana Cara Membuat Musikalisasi Puisi yang Berkualitas?
Saya pernah menghadapi
fase di mana semua lagu yang saya tulis harus memiliki Pre-Chorus. Hasil
langsung yang saya alami adalah durasi lagu saya menjadi lama (sekitar 4-5
menit). Perlu waktu bagi saya untuk menyesuaikan diri dengan penulisan tanpa
Pre-Chorus atau membuat pendek agar durasinya lebih komersil (antara 3-4 menit,
buat radio).
Apa Yang Diartikan Dengan Pre Chorus?
Pre-Chorus adalah
jembatan antara Verse dan Chorus. Sebuah jembatan berfungsi untuk menghubungkan
2 tempat dengan ketinggian yang berbeda. Begitu pula dengan Pre-Chorus, tugas
utamanya adalah menciptakan aliran dinamis yang aman untuk didengar, baik
secara musik maupun lirik.
Pre-Chorus Secara Musikalitas
Pre-Chorus dapat
menjembatani progresi akor antara Verse dan Chorus. Jika Verse Anda berakhir
dengan akor tonik (adalah akor C Mayor pada skala C Mayor), dan Chorus Anda
dimulai dengan akor yang sama, memperkenalkan Pra-Chorus dapat membuat lagu
Anda lebih dinamis.
Baca Juga: Penyebab Telur Lambat Menetas Karena Kelembaban Tidak Stabil
Contoh
Pre-Chorus Musikalitas:
- Verse: Dm - G - C
- Chorus: C - F - G
Anda mencoba untuk bermain dan mendengar hasilnya. Sulit untuk mengatakan kapan Chorus masuk kan? Sekarang, Pre-Chorus dapat membantu menjembatani dengan meningkatkan:
- Pre-Chorus: Am - F - G
Pastikan Pre-Chorus Anda
berakhir dengan akord yang kokoh untuk melanjutkan ke akord tonik di awal
Chorus!
Pre-Chorus Secara Lirikal
Anda juga dapat
menggunakan Pre-Chorus untuk menyampaikan lirik yang bertransisi antara Ayat
naratif / deskriptif (menceritakan tentang kondisi) ke Chorus yang emosional
(bernyanyi tentang perasaan).
Baca Juga: Bagaimana Cara Transfer Uang Dari Luar Negeri Ke Bank BRI?
Khususnya, ketika Anda
ingin membuat lagu dengan durasi pendek, menaikkan 2 Verse bisa terasa sangat
lama, jadi Pre-Chorus dengan warna progresi akor yang lebih ketat dan lirik
yang mulai membuat emosi adalah solusi yang tepat!
ARTIKEL LAINNYA