Perencanaan Tata Letak Pabrik atau bisa juga dikatakan dengan layout fasilitas, yang dapat disebut sebagai cara membuat desain pabrik dengan penataan fasilitas yang terencana, sehingga tercipta kegiatan penciptaan yang mudah dan nyaman.
Hal yang perlu dicermati
adalah pemanfaatan luas zona dalam pembuatan tata letak yang digunakan untuk
menempatkan mesin atau fasilitas lain yang berkaitan dengan kreasi.
Tujuan Perencanaan Tata Letak Pabrik
Tingkatkan jumlah kreasi.
Dengan desain layout yang baik sehingga industri dapat meningkatkan output atau
menambah pendapatan dengan biaya yang sama apalagi lebih murah dari biaya
sebelumnya.
Kurangi waktu tunggu.
Diperlukan penataan yang terencana dengan baik mulai dari saat pembuatan,
tenaga kerja, dan permesinan. Sehingga jika direncanakan, Anda ingin mengurangi
waktu tunggu.
Baca Juga: Prospek Kerja Teknik Industri dan Gaji Teknik Industri di Indonesia
Meminimalkan aktivitas
benda bergerak. Desain tata letak merupakan bagian yang sangat berarti karena
berkaitan langsung dengan mendesain aliran benda bergerak. Jika proses
pemindahan objek direncanakan dengan alur yang terencana maka biaya yang
dikeluarkan menjadi lebih kecil maka semua objek bergerak harus memiliki tata
letak dengan jarak yang dekat.
Pemanfaatan maksimal dari
zona pabrik dan gudang. Akumulasi area di pabrik dapat disebabkan oleh jalan
pintas, material yang terakumulasi, dan mesin yang jauh. Hal-hal tersebut harus
diperbaiki oleh seseorang yang merencanakan tata letak agar tidak ada
pemborosan ruang.
Memaksimalkan pemanfaatan
konsumsi mesin, tenaga kerja, dan sarana kreasi lainnya. Kreasi yang efisien
dan efektif adalah dapat menggunakan semua fasilitas yang terdapat dalam sebuah
pabrik. Misalnya mesin dan tenaga kerja.
Kurangi persediaan dalam
proses. Dalam suatu industri harus ada sistem kreasi untuk mengoreksi
pergerakan bahan baku yang selalu menumpuk dalam prosesnya. Sehingga bahannya
setengah jadi mengalami keterlambatan. Untuk itu perlu diterapkan pengaturan
waktu tunggu bahan setengah jadi agar segera dibuat.
Mempersingkat proses
pembuatan Pada dasarnya pendek proses pembuatan berkaitan dengan jarak antar
operasi. Jadi jika jarak antar operasi pendek, proses pembuatannya akan lebih
cepat.
Baca juga: Definisi Ruang Lingkup, Teknik Industri dan Prospek Lulusan Industri
Prinsip-Prinsip Perencanaan Tata Letak Pabrik
- Dalam perencanaan tata letak pabrik terdapat 6 prinsip dasar yang dapat digunakan yaitu:
- Integrasi secara merata di semua aspek yang mempengaruhi faktor penciptaan.
- Berusaha menjaga jarak untuk memindahkan material seminimal mungkin.
- Alur pekerjaan berlangsung secara adil.
- Semua zona yang ada dimanfaatkan secara efisien dan efektif.
- Kepuasan dan kenyamanan kerja bagi pekerja dilindungi dengan sebaik-baiknya.
- Pengaturan tata letak wajib bersifat fleksibel.
Langkah-Langkah Perencanaan Tata Letak Pabrik
- Analisis produk merupakan kegiatan menganalisis variasi dan jumlah produk yang harus dibuat.
- Analisis proses merupakan langkah untuk menganalisis berbagai proses dan urutan pemrosesan produk. komponen.
- Analisis variasi dan jumlah mesin / peralatan serta luas zona yang dibutuhkan.
- Desain tata letak mesin dan kementerian di pabrik.
Baca Juga: Daftar Perusahaan Industri di Cilacap Bisa Buat Magang Mahasiswa
Tipe Perencanaan Tata Letak Pabrik
Tata letak pabrik untuk
alur kreatif Tata letak produk adalah metode penempatan atau pengaturan semua
sarana kreasi yang digunakan untuk kebutuhan pelayanan tertentu. Sehingga
proses pembuatannya bisa dilakukan hingga berakhir di jurusan itu.
Tata letak dengan
material selalu pada posisinya. Dalam tata letak konstan ini, proses pembuatan
diupayakan melalui mesin yang sampai pada posisi material untuk proses suatu
produk. Tata letak ini biasanya dicoba untuk produk besar.
Tata letak bersumber pada
produk yang dikelompokkan. Pada kelompok teknologi, pengelompokan produk dan
komponen merupakan langkah awal untuk melakukan proses pembuatan. Jadi produk
yang akan dibuat tidak harus sama tetapi dikelompokkan berdasarkan sesi
pembedahan, bentuk, dan mesin.
Tata letak pabrik
berdasarkan kegunaan (tata letak proses) Berdasarkan penggunaan tata letak
proses / fungsional dapat diartikan apabila pembedahan mesin yang sifatnya sama
akan dikelompokkan dalam suatu tata letak kreasi / kementerian, misalnya dalam
satu kementerian yang berisi mesin bubut dan dalam pelayanan lain mesin bor.