Manfaat Tepung Porang - Manfaat porang atau iles-iles terutama untuk industri dan kesehatan, karena kandungan glukomanan pada tepung umbinya. Porang merupakan salah satu jenis umbi yang memiliki potensi dan prospek untuk dikembangkan di Indonesia.
Selain mudah didapat,
tanaman ini juga mampu menghasilkan karbohidrat dan tingkat hasil yang tinggi.
Umbi berukuran besar, bisa mencapai 5 kg, rasa netral sehingga mudah di padu
padankan dengan berbagai bahan sebagai bahan baku pembuatan kue tradisional dan
modern.
Baca juga: Pengepul Porang Semarang dan Jual Bibit Porang Semarang
Manfaat Tepung Porang
Tepung porang dapat
digunakan sebagai bahan pembuatan lem, agar-agar, mie, tahu, kosmetik, dan
roti. Tepung porang juga bermanfaat dalam menekan peningkatan kadar glukosa
darah sekaligus menurunkan kadar kolesterol serum darah, yaitu makanan yang
memiliki indeks glikemik rendah dan memiliki sifat fungsional hipoglikemik dan
hipokolesterolemik.
Porang sebagai serat
pangan dalam jumlah besar dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap berbagai
penyakit seperti kanker usus besar, divertikular, kardiovaskular, obesitas,
kolesterol tinggi dalam darah, dan diabetes.
Di Filipina, umbi
iles-iles sering dijadikan tepung sebagai pengganti tepung dan biasanya
digunakan sebagai bahan baku pembuatan roti. Di Jepang umbi-umbian keluarga
Porang sudah banyak digunakan sebagai bahan makanan, misalnya dalam pembuatan
mie instan.
Manfaat Porang Atau Iles-Iles
Manfaat porang atau
iles-iles terutama untuk industri dan kesehatan, karena kandungan glukomanan
pada tepung umbinya. Porang merupakan salah satu jenis umbi yang memiliki
potensi dan prospek untuk dikembangkan di Indonesia.
Baca juga: Alamat Pabrik Tepung Porang di Jawa Tengah dan Jawa Timur
Selain mudah didapat,
tanaman ini juga mampu menghasilkan karbohidrat dan tingkat hasil yang tinggi.
Umbi berukuran besar, bisa mencapai 5 kg, rasa netral sehingga mudah di padu
padankan dengan berbagai bahan sebagai bahan baku pembuatan kue tradisional dan
modern.
Tanaman Porang Vegetatif
Tahap vegetatif tanaman
Porang tampak seperti daun bercabang dengan "batang" lunak. Tidak ada
batang yang benar, hanya ada umbi yang selalu berada di bawah permukaan tanah.
Umbi tunggal, tidak membentuk umbi, mengandung pati yang komposisinya didominasi
oleh “mannan”; Warna umbi kuning cerah inilah yang membedakannya dengan Suweg
yang bewarna putih.
Tangkai daun utama
tunggal yang sering dianggap "batang" oleh orang awam, tumbuh tegak,
lunak, halus bila disentuh, berwarna hijau atau hitam dengan bercak putih.
Tangkai daun tunggal pada
ketinggian tertentu (bisa mencapai 1,5 m) menjadi tiga cabang sekunder dan akan
bercabang lagi serta satu helai daun.
Karakteristik Tanaman Porang
Pada setiap pertemuan
batang akan terdapat tonjolan berwarna coklat kehitaman yang berfungsi sebagai
alat reproduksi vegetatif (disebut bulbil atau katak). Keberadaan bintil-bintil
ini merupakan pembeda penting iles-iles dengan suweg.
Baca juga: Harga Tepung Porang Dihargai Hingga Rp 600.000 per Kg
Bunga muncul bila
penghematan energi berupa tepung di umbi sudah cukup untuk berbunga. Sebelum
bunganya muncul, semua daun termasuk batangnya akan layu. Bunganya bersusun
berupa susunan khas talas, yaitu bunganya tumbuh di atas tongkol yang
dilindungi oleh selubung bunga.
Struktur Generatif Umbi Porang
Bunganya tidak sempurna,
bertempat tunggal, berkumpul di sisi tangkai, dengan bunga jantan terletak jauh
(lebih tinggi) dari bunga betina. Struktur generatif ini mengeluarkan aroma
saat mekar, yang menarik lalat untuk membantu penyerbukannya. Perluasan
berlangsung sekitar tiga hari.
Porang atau dikenal juga
dengan Iles-Iles (Amorphophallus muelleri Bl.) Merupakan tumbuhan penghasil
umbi yang dapat dimakan, salah satu anggota marga Amorphophallus.
Karena sangat erat dan
mirip dalam penampilan dan manfaat bagi suweg dan walur, iles-iles sering
disalahartikan sebagai kedua tumbuhan tersebut.