Mempengaruhi, susunan
katanya Mem-pengaruh-i
klw memengaruhi gak baku, susunan katanya aja berantakan:
Me-mengaruh-i.
Bukan, justru kata
memengaruhi adalah kata baku. Ini karena imbuhan -me bila bertemu dengan kata
dasar dengan huruf pertama k, t, s, p akan luluh. Yang benar adalah
memengaruhi, setiiap awalan yang bertemu dengan p akan luluh
Manakah yang merupakan kata baku?
Memengaruhi atau
mempengaruhi? Manakah penulisan yang benar, mempengaruhi atau
memengaruhi?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Yang Benar Adalah
memengaruhi. Ejaan yang benar adalah memengaruhi.
Mungkin selama ini kita
lebih sering mendapati kata mempengaruhi, tapi ternyata penulisan yang benar
menurut eyd tidak begitu. Mulai sekarang cobalah untuk membiasakan diri
menggunakan kata memengaruhi, terutama untuk kamu yang lagi membuat naskah,
tulisan, atau berita formal.
- Kata yang benar dan baku adalah memengaruhi.
- Penulisan yang benar adalah memengaruhi.
Ini sama seperti kata pilih yang berubah jadi memilih.
Kosa kata p bila diawali
dengan imbuhan me, maka huruf p nya jadi melebur. Tidak ada yang menggunakan
kata memilih bukan?
Arti kata memengaruhi menurut KBBI adalah: berpengaruh pada, memberi pengaruh pada.
- Turunan kata memengaruhi
- Persamaan kata atau sinonim
- Lawan Kata atau antonim
- Catatan penting
- Daftar Istilah
Contoh kalimat dengan menggunakan kata memengaruhi
Apa yang dikatakan Hasan memengaruhi keputusan Budi.Ibu Budi memengaruhi Ayah
Budi agar mau membelikannya mesin cuci baru.
Contoh Kalimat: Aku terpengaruh
Kata-kata yang bertebaran itu betul-betul mempengaruhiku, (eh maaf, menurut KBBI, yang benar 'memengaruhi').
Jadi yang benar begin
Kata-kata yang bertebaran
itu benar-benar memengaruhiku, (eh maaf, tapi sejak dulu kala, sejak aku
mengenal bahasa, sampai dekat baru-baru ini, belum pernah aku ketemu kata-kata
'memengaruhi'). Jadi, yang benar 'mempengaruhi' atau 'memengaruhi' sih?
Bagaimana penulisan kata
mempengaruhi yang sesuai ejaan bahasa Indonesia?
Kata dasar apapun yang
diawali dengan huruf k, t, s, atau p maka memiliki dua hal:
Jika huruf kedua dari kata dasar adalah huruf hidup (a, i, u, e, o), huruf
pertama kata dasar luluh.
Contoh:
Kata “pengaruh” dikenai imbuhan me-i penulisannya menjadi “memengaruhi” (bukan “mempengaruhi“)
Jika huruf kedua dari kata dasar adalah huruf konsonan, huruf pertama kata itu tidak luluh.
Contoh:
Kata “stabil” dikenai imbuhan me–kan penulisannya menjadi “menstabilkan” (bukan “menyetabilkan“)
Semoga membantu