Jenis-Jenis Mesin Bubut sangat variatif dan terbagi ke dalam beberapa kategori. Fungsi utama dari mesin ini sendiri yaitu untuk memotong benda dengan cara diputar. Lalu dikenakan dengan pahat yang digerakkan secara translasi yang sejajar sumbu putar benda kerja. Di bawah ini merupakan jenis dari mesin bubut.
Tahukah anda, ternyata
ada beberapa jenis mesin bubut. Karena setiap mesin bubut tentu memiliki
batasan ukuran untuk suatu benda kerja. Sehingga dibuatlah berbagai macam jenis
mesin bubut.
Jenis-Jenis Mesin Bubut
Dari jenis-jenis mesin bubut ini, ada beberapa perbedaan yang
signifikan. Baik itu dari ukurannya, letak alat potongnya, pemasangan benda
kerjanya, dan lain-lain.
Jenis-Jenis Mesin Bubut Berdasarkan Dimensinya
Jenis dari mesin bubut berdasarkan dimensinya / ukurannya terbagi menjadi 4 jenis. Antara lain sebagai berikut ini
1. Mesin Bubut Ringan / portable lathe.
Mesin Bubut ini hanya
digunakan untuk suatu pekerjaan ringan. Misalnya untuk memotong benda kecil dan
keperluan rumah tangga. Dapat juga dijadikan sebagai latihan dalam
mengoperasikan mesin bubut / belajar untuk mendalami profesi mesin bubut.
Ukuran dari mesin ini
relatif kecil dan cukup portable. Bahkan panjang dari mesin ini kurang 1200 mm
/ 1,2 meter. Bentuk dari mesin ini juga sangat sederhana dan mudah dalam
dipahami cara menggunakannya.
Dengan ukuran yang kecil,
mesin ini dapat diletakkan dimanapun. Entah itu di meja ataupun di lantai tanpa
memerlukan ruang / tempat yang cukup luas. Serta cukup ringan untuk diangkat
oleh satu orang.
2. Mesin Bubut sedang / medium lathe.
Mesin ini jauh lebih
besar dari mesin bubut ringan. Mesin ini juga dilengkapi dengan konstruksi yang
lebih kompleks dan detail. Serta terdapat beberapa bagian yang mempunyai fungsi
dan peralatan khusus.
Kegunaan dari mesin ini
juga jauh lebih kompleks. Bahkan dapat membunuh material dengan diameter hingga
20 cm. Dengan mesin ini juga dapat menciptakan sebuah perkakas baik untuk
keperluan rumah tangga ataupun sekolah. Selain itu juga dapat digunakan untuk
memperbaiki suatu perkakas.
3. Mesin bubut standar / Standard lathe.
Mesin bubut ini mempunyai
ukuran dan berat yang lebih daripada portable dan medium lathe. Konstruksi dari
mesin ini juga jauh lebih kompleks. Bahkan dilengkapi dengan lampu kerja,
pendingin mesin, rem hingga tempat untuk menampung geram. Untuk daya yang
dihasilkan oleh mesin ini jauh lebih besar. Mesin ini digunakan di sebuah
industri, baik industri kecil ataupun pabrik.
4. Mesin bubut meja panjang atau long bed lathe.
Jenis mesin ini merupakan
mesin bubut yang paling besar diantara mesin bubut lainnya. Bahkan pada mesin
ini dilengkapi dengan roda gigi dan tingkat kecepatannya juga sangat maksimal.
Mesin bubut ini khusus untuk digunakan di pabrik – pabrik besar.
Jenis Mesin Bubut Berdasar Prinsip Kerjanya
Sedangkan untuk jenis mesin bubut berdasarkan prinsip kerjanya terbagi menjadi 7 buah jenis mesin. 7 buah mesin tersebut yaitu:
1. Mesin bubut center / centre lathe
Mesin ini tersedia dalam
berbagai macam bentuk dan menjadi mesin favorit dalam suatu industri. Baik
industri besar maupun industri kecil. Cara Kerja dari mesin ini yaitu
menggunakan sebuah poros spindle. Cara dalam pengoperasian mesin bubut yang
satu ini juga cukup mudah.
Poros spindle tersebut
mempunyai suatu chuk yang berahang dan di satu sisi berfungsi sebagai alat
untuk mencengkram material. Chuk yang berahang menjadi inti / pusat sumbu.
Untuk sisi lain yang tidak berfungsi untuk mencengkram, berfungsi sebagai alat
pemutar.
2. Mesin bubut sabuk
Mesin bubut yang satu ini
mempunyai ciri khas yaitu terdapat suatu bagian yang berfungsi sebagai sabuk.
Walaupun terlihat seperti suatu aksesoris, tetapi sabuk tersebut mempunyai fungsi
yang penting yaitu memutar roda gigi.
Serta dapat berputar
dengan putaran poros yang berasal dari spindle yang telah dikaitkan dengan
sabuk. Pada roda gigi terhadap suatu arahan pahat yang dapat bergerak secara
memutar dengan konstan / stabil dan berfungsi untuk membentuk ulir.
Jadi bagian utama dari
mesin ini yaitu roda gigi yang telah dilingkari sabuk. Karena bagian tersebut
menjadi kunci dalam pemotongan material dan pembuatan ulir.
3. Mesin bubut boring milling dan vertical turning
Pengoperasian pada mesin
bubut ini sangat mudah dan dapat berjalan secara otomatis. Sebelum digunakan
hanya perlu mengatur bentuk akhir dari potongan yang dibutuhkan. Lalu mesin ini
akan bekerja sesuai dengan perintah dan hanya menunggu hasil akhirnya dan
mengawasi jalannya mesin.
Mesin ini menjadi mesin
favorit di sebuah industri / pabrik, terutama pada pabrik besar. Dengan mesin
ini pekerjaan menjadi lebih cepat terselesaikan.
4. Mesin bubut facing lathe
Untuk mesin bubut ini
merupakan mesin bubut khusus. Karena gasnya dapat digunakan pada material yang
berbentuk piringan / bentuk datar. Jadi tidak dapat digunakan pada material
dengan bentuk balok / silinder.
Mesin ini mempunyai suatu
cakram di atas piringan yang berupa pelat dengan ukuran besar. Kalau tersebut
berada di sisi dasar / bawah. Lalu untuk proses pembubutannya bekerja di dua
buah sisi piringan / plate.
5. Mesin bubut turret
Mesin jenis ini juga
dapat bekerja secara otomatis. Tetapi cara kerja mesin ini jauh lebih sempurna
dan lebih kompleks dari mesin bubut voting milling dan vertical tunning.
Karakter pada mesin ini dapat melakukan operasional secara berurutan. Serta
dapat disetting sesuai dengan kebutuhan.
Khusus untuk mesin ini
mempunyai suatu kemampuan khusus untuk mengerjakan suatu material dengan
identic. Jadi mesin dapat bekerja dengan sendirinya sesuai dengan setting /
pengaturan mesin secara urut. Dengan berbagi macam jenis pekerjaan yang dapat
dilakukan hanya dengan 1 buah mesin.
Pada mesin ini dapat
memproduksi material dalam jumlah banyak dengan berbagai jenis dengan sangat
efektif. Tetapi dengan mesin ini mungkin akan memerlukan waktu yang cukup lama
untuk setting / melakukan persiapan dalam pengoperasian mesin. Jadi operator
pada mesin ini harus terampil dan cekatan dalam bekerja.
6. Mesin bubut turret sadel
Pada dasarnya mesin ini
hampir sama dengan mesin bubut yang biasa dan sangat simple serta mudah dalam
pengoperasiannya. Namun pada mesin ini terdapat sebuah sadel. Sadel tersebut
mempunyai fungsi khusus dalam pengaturan hingga pengoperasian material secara
identik. Selain itu mesin ini dapat bergerak maju dan mundur.
7. Mesin bubut turet vertikal
Sekilas, bentuk dari
mesin ini sangat mirip dengan mesin frais bor vertikal. Ciri khas pada mesin
ini yaitu dalam memegang pahatan menggunakan pengaturan turret. Mesin ini
terdiri dari mana putar / pencengkram dengan posisi horizontal.
Lalu sebagai tambahan,
pada bagian turret dipasang di atas rel penyilang. Mesin ini minimal mempunyai
satu buah kepala samping dan telah dilengkapi dengan suatu turret yang
berbentuk bujur sangkar sebagai alat untuk memegang pahatan. Lalu masing –
masing turret mempunyai suatu perangkat penghenti.
Penutup
Dari review tentang Jenis-Jenis Mesin Bubut di atas dapat
dijadikan sebagai referensi yang cukup bermanfaat. Terutama bagi yang sedang /
hendak memulai suatu profesi sebagai operator mesin bubut. Jenis profesi
tersebut mungkin cukup sepele, tetapi banyak dibutuhkan.
Sumber: pengelasan.net