Memikirkan Franchise Dibawah 100 Juta yang bisa mendatangkan keuntungan besar? Tenang, yang kamu butuhkan ada di sini. Nah, yuk simak ulasan Alchosilber berikut ini. Ada pepatah yang mengatakan bahwa memulai bisnis itu sulit dan mudah. Wajar saja, mengingat untuk terjun di bidang ini, dibutuhkan keterampilan dan wawasan yang luas.
Franchise Dibawah 100 Juta
Apalagi seperti yang Anda
ketahui sendiri, setiap tahun ada bisnis baru yang berkembang dan dikenal luas
oleh masyarakat. Otomatis, setiap tahun persaingan bisnis Franchise Dibawah 100 Juta semakin meningkat.
Namun, Anda tidak perlu
takut untuk mencobanya. Selama Anda percaya diri dan pandai memanfaatkan
peluang yang ada, berbisnis sebenarnya bisa memberikan sensasi berbeda yang
mungkin tidak Anda dapatkan saat menjadi pekerja kantoran.
Deretan Franchise Dibawah 100 Juta yang Patut Dicoba
Nah, melalui artikel ini,
Alchosilber ingin mengajak Anda mencoba peluang baru, misalnya dengan menggarap
Franchise Dibawah 100 Juta.
Penasaran? Cek disini selengkapnya.
1. Bisnis Kuliner
Bisnis Franchise Dibawah 100 Juta ini bisa
mendatangkan omzet lebih banyak, tapi resikonya juga besar. Sebab, salah
sedikit saja misalnya dari segi konsep hingga perhitungan resiko, apalagi
menyangkut kompetitor bisa kalah.
Oleh karena itu, ketika
Anda tertarik untuk terjun ke bidang bisnis ini, ada baiknya melakukan riset
mendalam terlebih dahulu mengenai pangsa pasar dan dunia persaingan. Jika tidak
ingin repot membuat brand kuliner sendiri, cobalah alternatif lain seperti
waralaba.
Tapi bukan sembarang
franchise ya. Yang paling aman adalah, memilih bisnis waralaba makanan yang
namanya sudah dikenal atau setidaknya populer di kalangan masyarakat.
2. Bisnis Fashion
Produk fashion menjadi
salah satu produk terlaris setiap tahunnya. Memulai bisnis ini juga merupakan
pilihan yang tepat jika passion Anda di bidang tersebut.
Namun, jangan terlalu
terbawa dengan bisnis fashion. Sebab, meski peluangnya besar, bisnis Fashion
juga memiliki banyak risiko yang tentunya bisa membuat Anda merugi
sewaktu-waktu.
Apalagi jika harus menggeluti
bisnis Franchise Dibawah 100 Juta.
Sayang sekali bukan? Jadi, sebelum memulai bisnis Fashion ini, Anda perlu
beberapa pertimbangan.
Mulai dari soal pangsa
pasar, siapa saja pesaing bisnis yang digelutinya, hingga hal-hal yang
berkaitan dengan cara memasarkan produk.
3. Bisnis Budidaya Sarang Burung Wallet
Bisnis Franchise Dibawah 100 Juta yang
selanjutnya bisa anda jalankan adalah budidaya sarang burung walet.
Dalam beberapa tahun
terakhir, bisnis ini paling banyak diincar oleh para pemula dan profesional
karena tergiur dengan hasilnya. Bagaimana tidak, potensi keuntungan yang
didapat dari bisnis ini termasuk yang tinggi lho.
Penjualan satu kilogram
sarang saja bisa mencapai Rp17 juta. Tapi memang, modal yang dikeluarkan tidak
sedikit.
Maka untuk memulai bisnis
ini diperlukan beberapa tips sukses, seperti membangun arang walet dengan
kriteria yang tepat, hingga memilih bibit burung berupa telur yang hampir
menetas dengan rentan waktu 10-15 hari.
4. Bisnis Waralaba Gerai Minimarket
Bisnis Franchise Dibawah 100 Juta ini adalah
yang pertama dan patut dicoba karena omzetnya yang besar merupakan bisnis
waralaba gerai minimarket. Bisnis ini memiliki peluang yang cemerlang asalkan
Anda pandai 'bermain' di bidang ini.
Misalnya dengan memilih
waralaba minimarket yang memang memiliki nama seperti Indomaret, Alfamart, atau
Lotte Grosir. Nah, dari ketiga gerai tersebut, bisa dibilang franchise Lotte
Wholesale lah yang harganya jauh lebih terjangkau, bahkan tidak sampai Rp. 100
juta.
Paling tidak, untuk gerai
berbentuk toko modern, Anda hanya membutuhkan Rp. 85 juta sebagai modal awal.
Ini juga termasuk paket lengkap dan tidak ada biaya pendaftaran atau biaya
bulanan.
5. Bisnis Laundry
Memang bisnis laundry
tidak membutuhkan modal yang besar. Namun, jika kita berbicara tentang bisnis Franchise Dibawah 100 Juta, bisnis ini
juga termasuk.
Karena bisnis laundry
yang dijalankan dengan dana besar biasanya hanya berlaku jika ingin menambah
gerai atau memperluas.
Penambahan gerai akan
lebih baik di beberapa titik strategis seperti di lokasi padat penduduk, area
perkantoran, dan kampus.
6. Bisnis Coffee Shop
Bisnis warung kopi Franchise Dibawah 100 Juta? Benar-benar
ada. Biasanya bisnis kedai kopi dengan modal besar ini untuk keperluan ekspansi
atau pembukaan gerai dengan desain tempat yang indah.
Tak hanya itu, bahkan ada
pebisnis yang berani menekuni bisnis kedai kopi dengan konsep franchise atau
waralaba dari brand yang sudah terkenal.
Karena alih-alih
membangun bisnis kopi baru, mereka menganggap merek kopi populer justru bisa
mendatangkan hasil yang lebih besar meski modalnya mencapai ratusan juta.
7. Bisnis Agensi Artis
Tertarik mencoba bisnis Franchise Dibawah 100 Juta sebagai agensi
artis seperti SM, YG, atau JYP? Tentu membutuhkan dana yang besar. Karena
bercermin pada agensi ternama Korea ini, untuk melakukan debut atau melakukan
kegiatan promosi untuk comeback artis mereka membutuhkan biaya ratusan juta
rupiah.
Bahkan, beberapa di
antaranya berani menggelontorkan dana hingga miliaran rupiah, lho. Nah, kalau
mau, siapkan modalnya dari sekarang. Kalau mau, joint saja dengan partner yang
benar-benar mengerti alur kerja agensi artis.
8. Bisnis Kosmetik
Bisnis Franchise Dibawah 100 Juta ini kemudian
terkait dengan 'hal' yang paling disukai wanita, yakni kosmetik. Bisnis
kosmetik ini bisa berupa Anda membuat merek baru atau membuka toko kosmetik
dengan produk yang ditawarkan oleh serangkaian merek terkenal.
Kedua bidang tersebut
tentunya membutuhkan jumlah modal yang berbeda. Hal terbesar adalah jika Anda
membuka bisnis kosmetik dengan menciptakan inovasi baru dengan nama merek Anda
sendiri. Kenapa dikatakan besar?
Sebab, banyak hal yang
harus Anda persiapkan, mulai dari ide produk yang ingin dirilis, komposisi yang
digunakan, izin edar dari BPOM, hingga strategi pemasaran.
Berdasarkan pengalaman
pendiri Polka Beauty, Tiara Pradita, ia dan timnya yakni Desty Uwais, Fitri
Reksoprodjo, dan Astrid Rahma Novali harus menyiapkan dana hingga Rp. 200 juta
sebagai modal awal.
9. Bisnis Properti
Bisnis Franchise Dibawah 100 Juta juga bisa
datang dari bisnis properti yang digeluti. Bahkan, banyak pengusaha di bidang
ini yang berhasil menjalankan bisnisnya dengan omzet melimpah, hingga miliaran
rupiah.
Namun, bisnis properti
ini tidak bisa mendatangkan keuntungan instan. Anda perlu mengurus banyak hal
yang pasti memakan waktu.
Untuk itu, dibutuhkan
keterampilan dan ketekunan untuk memulai. Manfaatkan semua peluang yang ada
walaupun Anda tahu akan ada risiko yang muncul dari peluang tersebut.
10. Bisnis Barang Branded
Bisnis Franchise Dibawah 100 Juta yang terakhir
adalah bisnis barang bermerek. Bisnis ini peminatnya cukup banyak, asalkan Anda
pandai membidik pangsa pasar bisnis tersebut.
Bisnis barang bermerek
sendiri memiliki beberapa kategori. Mulai dari branded preloved, jasa kurir,
hingga menjual barang branded dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan
official store di Indonesia.
Namun, untuk memulai
bisnis ini, Anda perlu memprioritaskan personal branding terlebih dahulu. Jika
personal brandingnya kuat, otomatis akan lebih banyak konsumen yang datang.
11. Bisnis Sewa Apartemen
Selain bisnis waralaba
minimarket, alternatif lain untuk bisnis Franchise
Dibawah 100 Juta adalah menyewa apartemen. Bisnis sewa apartemen di sini
berarti Anda membeli satu atau lebih unit apartemen di kota besar, sebut saja
Jakarta.
Nah, setelah membeli
unit, nantinya Anda bisa merombak desain atau mengubah fungsi unit apartemen
menjadi kamar sewaan seperti kos-kosan.
Peluang bisnis sewa
apartemen ini sangat mungkin untuk dicoba karena akan selalu ada segmentasi pasar,
terutama di kalangan karyawan kantoran atau mahasiswa.
Padahal, dari modal yang
Anda keluarkan bisa menjadi keuntungan yang lebih besar, seiring dengan
strategi pemasaran dan pelayanan yang diberikan selama berada di bisnis sewa
apartemen.
Butuh Modal Rp100 Juta untuk Berbisnis?
Nah itulah beberapa
pilihan bisnis Franchise Dibawah 100
Juta. Jika Anda tertarik untuk mencoba salah satunya dan masih membutuhkan
biaya tambahan, Anda bisa mengajukannya ke Investor.
Investor adalah situs
perbandingan dan aplikasi pinjaman dengan produk keuangan terbaik dari mitra
perbankan yang telah terdaftar dan diawasi oleh Pemerintah. Jadi kualitasnya
pasti bagus dan aman. Nah, pinjaman untuk modal usaha yang diberikan di sini
kebanyakan adalah pinjaman tanpa agunan.
Jadi, Anda tidak perlu
repot lagi untuk menyertakan agunan atau jaminan untuk pengajuan. Prosesnya
sangat mudah, Anda hanya perlu menyertakan dokumen yang diminta dan
menyerahkannya secara online di situs resminya.
Untuk informasi lebih
lanjut tentang pinjaman modal usaha, Anda dapat mengajukan langsung atau
membandingkan terlebih dahulu sesuai dengan kebutuhan Anda melalui tabel
pengajuan di bawah ini. Yuk, langsung klik!
Modal 100 juta untuk usaha apa?
Dengan modal Franchise Dibawah 100 Juta, kamu sudah
bisa membuka toko kelontong dengan isian yang lengkap. Mulai dari menjajakan
sembako, gas elpiji, peralatan mandi, serta berbagai kebutuhan rumah tangga
lainnya. Kamu bisa memulai bisnis toko kelontong ini mulai dari rumah atau
menyewa ruko sebagai tempat usaha.
Berapa Biaya franchise Indomaret?
Dibutuhkan investasi
modal franchise Indomaret sekitar Rp 300 sampai Rp 400 juta untuk membuka toko
baru. Sedangkan, untuk mengambil alih usaha dari mitra lama membutuhkan modal
minimal Rp 150 sampai Rp 200 juta.
Berapa biaya franchise Alfamart?
Besaran harga franchise
Alfamart tersebut sudah termasuk franchise fee selama lima tahun sebesar Rp 45
juta, Instalasi listrik, peralatan gerai dan air conditioner, cash register dan
sistem informasi ritel, shop sign dan polesign, perizinan gerai, serta promosi
dan persiapan pembukaan gerai.
Berapa biaya franchise Starbucks?
Namun, melihat brand
value yang tinggi yang dimiliki oleh Starbucks, membuat harga yang dibayarkan
menjadi cukup pantas. Jika seluruh syarat dan biaya sudah terpenuhi dan
permohonan Anda disetujui oleh pihak manajemen, Anda sudah tidak perlu
repot-repot lagi.
Sumber: cekaja.com